Lumpia Mataram kp. Baris 501 dijalankan oleh dua orang kaka beradik, yang merupakan anak dari generasi kedua Lumpia Semarang, yaitu Tan Yok Kie dan Tan Yok Soen. Generasi ini sekarang berjualan di Jalan MT Haryono 533 A. Walaupun berjualan di gerobak yang menumpang di salah satu warung, namun rasanya bisa diadu dengan saudaranya seperti lumpia mbak lien maupun lumpia gang lombok. Akses menuju Lumpia Mataram kp Baris 501 terbilang cukup mudah diakses karena berada di jalan MT. Haryono yang merup...

Lumpia Mataram kp. Baris 501 dijalankan oleh dua orang kaka beradik, yang merupakan anak dari generasi kedua Lumpia Semarang, yaitu Tan Yok Kie dan Tan Yok Soen. Generasi ini sekarang berjualan di Jalan MT Haryono 533 A. Walaupun berjualan di gerobak yang menumpang di salah satu warung, namun rasanya bisa diadu dengan saudaranya seperti lumpia mbak lien maupun lumpia gang lombok. Akses menuju Lumpia Mataram kp Baris 501 terbilang cukup mudah diakses karena berada di jalan MT. Haryono yang merupakan jalanan utama di Semarang. Namun kamu harus memperhatikan baik-baik karena Lumpia ini sering dipalsukan Karena kesuksesannya. Banyak pedagang lumpia yang kemudian mengaku sebagai Lumpia Mataram dengan cara ikut memasang tulisan “Lunpia Mataram ASLI Sebelah Roti Sanitas” pada gerobaknya, walaupun posisi mereka tidak berada di samping toko roti Sanitas. Bahkan saat ini hampir semua gerobak loenpia yang berada di jalan Mataran menggunakan tulisan ini. Jika kamu berada di Jl. MT. Haryono, kamu akan mememukan banyak Loenpia Mataram yang palsu. Untuk menemukan yang aslinya, Loenpia Mataram kp Baris sekarang sudah pindah di sebelah (toko) Nutrend atau di seberang toko ban Arvia Jaya yang memiliki lambang Goodyear. Persisnya, Lumpia ini berjualan di depan warung makan Bakso Gepeng Indra Jaya yang letakknya di sebelah kiri jalan. Sederhana, ya itu satu kata untuk mendeskripsikan tempat ini. Dengan grobak yang menumpang pada sebuah warung makan ini siapa sangka begitu terkenalnya hingga diluar Semarang. Selain itu dengan menyediakan beberapa kursi dan hanya sebuah plang dan spandukl besar yang terpajang di depan grobak ini membuat kesan sederhana semakin kuat. Saat ingin memesan, kesibukan para pekerja sangat terasa seperti menggulung, menggoreng, serta packing lumpia sangat terasa pada tempat ini. Dengan kursi yang terbatas, pembeli bisa memilih duduk namum jika tidak harus berdiri hingga pesanan didiapat. Apalagi jika saat liburan, pesanan akan berlipat-lipat banyaknya shingga pembeli harus bersamar hingga pesanannya didapatkan. Banyak pembeli berpikir bahwa tempat ini memiliki tempat makan yang berada di dalam toko sehingga bisa duduk di dalam warung itu, namun kamu salah karena tempat itu bukan bagian dari Lumpia Maratam kp Baris melainkan tempat makan lain yang tidak ada hubungannya dengan penjual lumpia ini. Dengan bertuliskan “khusus pembeli Bakso Gepeng Indra Jaya” pada tempat duduk warung itu memberi penegasan yang kuat tentang ini. Dengan kata lain tempat ini tidak mempunyai tempat makan, jadi kamu hanya bisa membeli lumpia saja disini tanpa mencobanya dulu. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pesanku yang terdiri dari satu Lumpia Goreng dan basah. Dengan harga 13.000 pr biji baik basah maupun gorengnya (harga per Januari 2017) bisa dikatakan cukup murah dibandingkan Lumpia Gang Lombok dan Lumpia Mbak Lien dengan bentuk yang cukup besar. Seletah mendaparkan kresek yang berisikan lumpia, aku pun bergegas untuk meuju sebuah minimarket yang menyediakan kursi dan meja untuk mencicipinya secara langsung. setelah menemukan minimarket aku segera duduk dan menyiapkan piring, garpu, dan pisau untuk menikmati lumpia ini. Hal pertama yang dilihat adalah lumpinya sendiri, terlihat pada gambar baik lumpia goreng maupun basah memiliki ukuran yang sama-sama besarnya. Dalam pembeliannya selain lumpia kamu akan mendapatkan saus coklat khas lumpia, bawang daun, cabe rawit hijau, serta acar untuk menemani makan lumpia ini. Sekarang saatnya mencicipi Lumpianya. Rasa isinya begitu nikmat seperti dengan lumpia gang lombok dengan isian rebung, telur,dan uang yang tidak berbau. Nanum untuk kulit lumpianya sendiri ternyata sangat mudah dikunyah dan bisa dikatakan lembut (karena terlalu lebut saat memotong lompia sedikit berantakan, maaf) bahkan untuk yang gorengnya sendiri. Sausnya sendiri pun memiliki rasa sedikit manis pas untuk menyeimbangkan rasa gurih pada lumpia. Dengan menambahkan daun bawang serta cabe rawit hijau membuat makanan ini memilki rasa manis, gurih, bawang daun, serta pedas dari cabe yang berpadu menjadi seperti satu. Sangat masuk akal Lumpia ini sering dipalsukan karena rasanya sangat enak dan bisa dikatakan mirip dengan Lumpia Gang Lombok manun dengan kehasannya sendiri. Tak disangka memang dengan hanya sebuah gerobak dapat dikenal hingga keluar semarang.